Jumat, 21 November 2014

Sumber dan Penyebab Pencemaran Udara

Sumber dan Penyebab Pencemaran Udara 
Penyebab dan dampak pencemaran udara yang paling utama selalu terkait dengan manusia. Manusia menjadi penyebab utama dan terbesar terjadinya pencemaran udara. Pun manusia pula yang merasakan dampak terburuk dari terjadinya pencemaran udara. Pencemaran udara merupakan salah satu kerusakan lingkungan, berupa penurunan kualitas udara karena masuknya unsur-unsur berbahaya ke dalam udara atau atmosfer bumi. Unsur-unsur berbahaya yang masuk ke dalam atmosfer tersebut bisa berupa karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (No2), chlorofluorocarbon (CFC), sulfur dioksida (So2), Hidrokarbon (HC), Benda Partikulat, Timah (Pb), dan Carbon Diaoksida (CO2). Unsur-unsur tersebut bisa disebut juga sebagai polutan atau jenis-jenis bahan pencemar udara. Masuknya polutan ke dalam atmosfer yang menjadikan terjadinya pencemaran udara bisa disebabkan dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia. 
Penyebab pencemaran udara dari faktor adalah alam contohnya adalah aktifitas gunung berapi yang mengeluarkan abu dan gas vulkanik, kebakaran hutan, dan kegiatan mikroorganisme. Polutan yang dihasilkan biasanya berupa asap, debu, dan gas. 
Pencemaran udara Penyebab polusi udara yang kedua adalah faktor manusia dengan segala aktifitasnya. Berbagai kegiatan manusia yang dapat menghasilkan polutan antara lain : 1. Pembakaran; Semisal pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan rumah tangga, kendaraan bermotor, dan kegiatan industri. Polutan yang dihasilkan antara lain asap, debu, grit (pasir halus), dan gas (CO dan NO). 2. Proses peleburan; Semisal proses peleburan baja, pembuatan soda, semen, keramik, aspal. Polutan yang dihasilkannya meliputi debu, uap, dan gas. 3. Pertambangan dan penggalian; Polutan yang dihasilkan terutama adalah debu. 4. Proses pengolahan dan pemanasan; Semisal proses pengolahan makanan, daging, ikan, dan penyamakan. Polutan yang dihasilkan meliputi asap, debu, dan bau. 5. Pembuangan limbah; baik limbah industri maupun limbah rumah tangga. Polutannya adalah gas H2S yang menimbulkan bau busuk. 6. Proses kimia; Semisal pada pemurnian minyak bumi, pengolahan mineral, dan pembuatan keris. Polutan yang dihasilkan umunya berupa debu, uap dan gas. 7. Proses pembangunan; Semisal pembangunan gedung-gedung, jalan dan kegiatan yang semacamnya. Polutannya seperti asap dan debu. 8. Proses percobaan atom atau nuklir; Polutan yang dihasilkan terutama adalah gas dan debu radioaktif. Manusia Penyebab Utama Pencemaran Udara Emisi akibat gunung meletus masih kalah dibanding emisi akibat aktivitas manusia Di awal artikel sudah dituliskan bahwa manusia menjadi penyebab utama dan terbesar terjadinya pencemaran udara. Belum lagi jika kebakaran hutan, sebagai salah satu penyebab polusi udara terbesar, dimasukkan sebagai pencemaran udara yang disebabkan oleh manusia. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar kebakaran hutan dan lahan sengaja dilakukan oleh manusia. Faktor alami penyebab pencemaran udara terbesar lainnya adalah meletusnya gunung berapi. Letusan gunung berapi sangat luar biasa. Meskipun demikian, menurut penelitian, seluruh gunung api di dunia mengeluarkan hanya 0,13 hingga 0,44 miliar ton CO2 per tahunnya. Jumlah ini ternyata tidak sebanding dengan emisi karbon dioksida yang dihasilkan oleh manusia melalui pabrik-pabrik dan kendaraan bermotor. Kendaran bermotor saja menyumbangkan emisi karbon hingga 2 miliar pertahunnya. Pada tahun 2010 saja, berbagai aktivitas manusia telah menambahkan sedikitnya 35 miliar ton emisi karbon dioksida ke atmosfer. (Baca : Emisi Gunung vs Emisi Manusia) 
Referensi : 
nationalgeographic.co.id/lihat/berita/1410/ketika-gunung-api-dikalahkan-manusia
id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara alamendah.org/2009/09/23/tingkat-pencemaran-udara-di-indonesia/ 
Gambar : greencorner.blogdetik.com 
Tulisan ini diambil dari http://alamendah.org/2014/08/07/penyebab-pencemaran-udara/ 
JAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN UNTUK MASA DEPAN ANAK CUCU KITA. BIO-L LEBIH DARI SEKEDAR PECINTA ALAM. BIO-L MEMBANTU MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN Pemesanan: Kontak : 085293318500 atau 081575377167 Email : herlingbulahari@yahoo.co.id Harga : Rp. 70.000,- (kemasan 1 kg) + ongkos kirim Transfer via BCA : rek. No. 2465537505 atau  BRI : rek. No. 0897-01-031540-53-1 atas nama : Herling Fredriek Bulahari  

Rabu, 12 November 2014

Pencemaran Air dan Tanah 
PENCEMARAN AIR Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata. a) Penyebab Pencemaran Air Limbah industri, pertanian dan rumah tangga. Ada beberapa tipe polutan yang dapat masuk perairan yaitu : bahan-bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan-bahan yang banyak membutuhkan oksigen untuk pengurainya, bahan-bahan kimia organik dari industri atau limbah pupuk pertanian, bahan-bahan yang tidak sedimen (endapan), dan bahan-bahan yang mengandung radioaktif dan panas. b) Dampak Pencemaran Air Bibit-bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dan bahan radioaktif dapat merugikan manusia. Berbagai polutan memerlukan O2 untuk pengurainya. Jika O2 kurang , pengurainya tidak sempurna dan menyebabkan air berubah warnanya dan berbau busuk. Bahan atau logam yang berbahaya seperti arsenat, uradium, krom, timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon dan lain-lain. Bahan-bahan tesebut dapat merusak organ tubuh manusia atau dapat menyebabkan kanker. Sejumlah besar limbah dari sungai akan masuk kelaut. Polutan ini dapat merusak kehidupan air sekitar muara sungai dan sebagian kecil laut muara. Bahan-bahan yang berbahaya masuk kelaut atau samudera mempunyai akibat jangka panjang yang belum diketahui. Banyak jenis kerang-kerangan yang mungkin mengandung zat yang berbahaya untuk dimakan. Laut dapat pula tecemar oleh minyak yang asalnya mungkin dari pemukiman, pabrik, melalui sungai atau dari kapal tanker yang rusak. Minyak dapat mematikan, burung dan hewan laut lainnya, sebagai contoh, efek keracunan hingga dapat dilihat di Jepang. Merkuri yang dibuang sebuah industri plastik keteluk minamata terakumulasi di jaringan tubuh ikan dan masyarakat yang mengkonsumsinya menderita cacat dan meninggal. Akibat yang ditimbulkan oleh polusi air: c) Upaya yang Harus Dilakukan Pengenceran dan penguraian polutan air tanah sulit sekali karena airnya tidak mengalir dan tidak mengandung bakteri pengurai yang aerob jadi, air tanah yang tercemar akan tetap tercemar dalam yang waktu yang sangat lama, walau tidak ada bahan pencemaran yang masuk. Karena ini banyak usaha untuk menjaga agar tanah tetap bersih misalnya: 1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman. 2. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencermari lingkungan atau ekosistem. 3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat-zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran. 4. Memperluas gerakan penghijauan. 5. Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan. 6. Memberikan kesadaran terhadap masyaratkat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih lebih mencintai lingkungan hidupnya. 7. Melakukan intensifikasi pertanian. PENCEMARAN TANAH Tanah merupakan bagian penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Seperti kita ketahui rantai makanan bermula dari tumbuhan. Manusia, hewan hidup dari tumbuhan. Memang ada tumbuhan dan hewan yang hidup di laut, tetapi sebagian besar dari makanan kita berasal dari permukaan tanah. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban kita menjaga kelestarian tanah sehingga tetap dapat mendukung kehidupan di muka bumi ini. Akan tetapi, sebagaimana halnya pencemaran air dan udara, pencemaran tanah pun akibat kegiatan manusia juga. Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping). a) Penyebab Pencemaran Tanah Sumber pencemar udara dan sumber pencemar air pada umumnya juga merupakan sumber pencemar tanah. Sebagai contoh gas-gas oksida karbon, oksida nitrogen, oksida belerang yang menjadi bahan pencemar udara yang larut dalam air hujan dan turun ke tanah dapat menyebabkan terjadinya hujan asam sehingga menimbulkan terjadinya pencemaran pada tanah. b) Dampak Dari Pencemaran Tanah 1. Dampak Pada Kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung , jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium , berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal. Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, dan mungkin tidak bisa diobati, PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati, Organofosfat dan karmabat menyebabkan ganguan pada saraf otot. Ada beberapa macam dampak pada kesehatan seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan Kematian.. 2. Dampak Pada Lingkungan Atau Ekosistem Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama. Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama. c) Upaya yang Harus Dilakukan. Limbah domestic, yang sangat banyak penanggulangan sampah ini yaitu dengan cara memisahkan antara sampah organik atau sampah yang dapat atau mudah terurai oleh tanah, dan sampah anorganik atau sampah yang akan terurai tanah tetapi membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk terurai oleh tanah. Sampah organik yang mudah terurai oleh tanah, misalnya dijadikan bahan urukan, ke-mudian kita tutup dengan tanah sehingga terdapat permukaan tanah yang dapat kita pakai lagi, dibuat kompos dan khusus kotoran hewan dapat dibuat biogas dan lain-lain. Sedangkan sampah anorganik yang tidak dapat diurai oleh mikroorganisme. Cara penanganan yang terbaik dengan mendaur ulang sampah-sampah menjadi barang-barang yang mungkin bisa dipakai atau juga bisa dijadikan hiasan dinding. Limbah industri, cara penanggulangannya yaitu dengan cara mengolah limbah tersebut sebelum dibuang kesungai atau kelaut. 
JAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN UNTUK MASA DEPAN ANAK CUCU KITA. BIO-L LEBIH DARI SEKEDAR PECINTA ALAM BIO-L MEMBANTU MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN
 Pemesanan: Kontak : 085293318500 atau 081575377167 Email : herlingbulahari@yahoo.co.id Harga : Rp. 70.000,- (kemasan 1 kg) + ongkos kirim Transfer via BCA : rek. No. 2465537505 atau BRI : rek. No. 0897-01-031540-53-1 a.n: Herling Fredriek Bulahari
Bumi dalam Tekanan
Tulisan lama di BBC tentang bumi yang berada dalam tekanan. setidaknya ada enam permasalahan lingkungan hidup yang harus ditemukan jawabannya. 
  1. Makanan: diperkirakan 1 dari 6 orang di dunia menderita kelaparan dan gizi buruk 
  2. Air: diperkirakan pada tahun 2025, dua pertiga orang di dunia akan mengalami krisis air yang parah • Energi: produksi minyak bumi mencapai puncaknya dan mulai menurun pada tahun 2010 
  3. Perubahan Iklim: tantangan terbesar adalah perubahan iklim, ang menyebabkan meningkatnya badai, banjir, kekeringan dan hilangnya spesies 
  4. Keanekaragaman hayati: Bumi yang sekarang telah memasuki tahap kepunahan spesies keenam terbesar 
  5. Polusi: bahan kimia berbahaya ditemukan di semua generasi baru dan diperkirakan satu dari empat orang di dunia terpapar polusi udara yang tak sehat.
  • Bio-L ramah lingkungan, karena itu Pesan sekarang dengan cara : 
  • Hubungi nomor . 0852 9331 8500 atau 0815 7537 7167 untuk jumlah order pengiriman (bisa sms maupun telepon), 
  • Kami akan mengkonfirmasi kembali melalui sms, jumlah Bio-L + ongkos kirim sesuai berat Bio-L yang anda pesan 
  • Mohon kirim SMS konfirmasi bahwa sudah mentransfer, nama pemesan dan alamat pengiriman ke 0852 9331 8500 atau 0815 7537 7167 
  • Pesanan dikirim via Kurir TIKI, JNE atau Kantor Pos (sesuai permintaan) Harga Rp. 70.000,- Cara pembayaran Transfer ke BCA : No. Account: 2465537505 atau BRI : No. Account: 0897-01-031540-53-1 atas nama : Herling Fredriek Bulahari
CARA PEMBUKTIAN MANFAAT BIO-L
CARA PEMBUKTIAN MANFAAT BIO-L Sebagai Pengurai limbah 
  1. Masukan sepotong kecil daging ikan mentah (kira-kira 2 ruas jari kelingking) kedalam gelas ukuran 200cc 
  2. Tutup rapat dengan plastic sehingga kedap udara, biarkan sekitar 5 hari, daging ikan itu membusuk, dan mengeluarkan bau. 
  3. Masukan BIO-L dan air secukupnya (kira-kira 75 cc) Biarkan 10 - 15 menit, maka secara bertahap bau busuk yang menyengat Pasti Hilang. 
  4. Tutup kembali gelas (berisi ikan, air, BIO-L)tersebut rapat-rapat kemudian berikan pipa kecil / sedotan plastic sebagai sarana untuk sirkulasi udara (O2) biarkan sekitar 7-10 hari, maka daging ikan akan terurai habis oleh BIO-L. 

Pembuktian di atas untuk menggambarkan tahapan proses yang terjadi di dalam septictank setelah penggunaan BIO-L. (perlu diketahui bahwa tinja di dalam septictank kondisinya lebih buruk / rusak daripada ikan busuk, sehingga serbuk BIO-L sangat sangat mampu untuk mengurainya). 
Selamat mencoba 
Pemesanan: 
Kontak : 085293318500 atau 081575377167 
Email : herlingbulahari@yahoo.co.id 
Harga : Rp. 70.000,- (kemasan 1 kg) + ongkos kirim 
Transfer via BCA : rek. No. 2465537505 atau BRI : rek. No. 0897-01-031540-53-1 atas nama : Herling Fredriek Bulahari

Senin, 10 November 2014

INOVASI TERBARU PENGURAS WC TANPA SEDOT DAN PENGHILANG BAU
Alam adalah sebuah ekosistem yang merupakan rangkaian dari rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan yang mampu menjaga kelestariannya. Selama masih belum ada terlalu banyak campur tangan manusia maka pada dasarnya alam mampu ‘menjaga’ dirinya untuk tetap lestari. Hewan dan tumbuhan hidup kemudian mati dan terurai ke tanah dan dimanfaatkan lagi oleh makhluk hidup lain sehingga membentuk siklus dalam sebuah ekosistem yang berupa kehidupan. Aktifitas manusia sering menjadikan alam terganggu keseimbangannya sehingga alam tidak mampu lagi mempertahankan daya dukungnya terhadap lingkungan. Semakin banyak jumlah manusia tentunya semakin banyak permasalahan lingkungan yang ditimbulkan. Mulai dari kotoran, selokan yang mampet (tergenang), penumpukan sampah, sampai pada permasalahan lingkungan yang paling dekat dengan kita yaitu MCK (Mandi Cuci Kakus). Hampir setiap komunitas memiliki masalah pencemaran lingkungan dan harus diatasi dengan cepat. Pencemaran lingkungan disadari atau tidak, tetap berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. 
Berbagai masalah bisa ditimbulkan oleh: 
MCK  Septic-tank yang penuh/berbau, dapat mengganggu lingkungan dan menurunkan kualitas air sumur. Biasanya diatasi dengan disedot atau penggunaan bahan kimia. Cara ini tidak praktis dan tidak efisien.  Kamar mandi / WC yang berbau mengganggu kenyamanan lingkungan dan menimbulkan polusi udara. Biasanya diatasi dengan penggunaan bahanbahan antiseptik yang tidak bisa menghilangkan bau, melainkan hanya menyamarkan yang pada batasan waktu tidak lama maka bau tidak sedap akan muncul kembali. 
Tempat Pengolahan Ikan (TPI) Tempat tersebut berpotensi menimbulkan bau amis yang sangat mengganggu. Biasanya dibiarkan begitu saja karena ketidakpedulian. 
Tempat Pelayanan Kesehatan (RS, Puskesmas, Laboratorium, dlsb) Limbah- limbah berupa darah, air seni, faces, air ketuban, sampah operasi, dlsb berpotensi menimbulkan bau tidak sedap. Peternakan dan kebun binatang Sisa-sisa dari kotoran hewan ternak / peliharaan biasanya dibiarkan begitu saja sehingga menimbulkan bau bahkan menimbulkan berbagai macam penyakit. Dalam kasus tertentu dapat menimbulkan protes warga di sekitar peternakan. 
TPA Semakin banyak kepadatan penduduk maka sampah yang ditimbulkan akan semakin banyak dan membutuhkan perhatian khusus dari seluruh lapisan masyarakat. Sampah-sampah yang tidak ditangani secara khusus dapat menimbulkan bau busuk dan berbagai macam penyakit. Mikroorganisme menghasilkan enzim yang mempunyai peranan penting di dalam proses biokonversi yaitu mengubah suatu senyawa menjadi senyawa lain yang lebih bermanfaat. Proses ini merupakan dasar dikembangkan dan diterapkannya untuk memenuhi kebutuhan manusia. Misalnya digunakan untuk pengembangan industri, kesehatan, pertanian serta pengelolaan lingkungan hidup untuk menjaga kelestariannya. Pemanfaatan mikroorganisme yang menguntungkan merupakan sebuah jawaban untuk memperoleh kepraktisan dan kemudahan dalam mengatasi limbah-limbah organik yang ada. 
BIO-L yang sangat praktis, efisien, murah dan ramah lingkungan (tidak mengandung bahan kimia berbahaya). BIO-L berbentuk serbuk putih keabu-abuan, terbuat dari bahan alami dan dikemas kedap udara. BIO-L merupakan stater, treatmen, dan substrat yang dibutuhkan mikroorganisme yang menguntungkan sehingga dapat bekerja secara superfantastis dan pasti. Pada umumnya limbah atau kotoran terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak yang rusak / tidak sempurna dalam pembusukan sehingga menimbulkan bau. BIO-L diperlukan untuk mempercepat proses pembusukan dan penguraiannya. 
PRINSIP KERJA BIO-L 
1. SEBAGAI PENGURAS WC TANPA SEDOT Untuk mengatasi septic-tank yang penuh dan berbau.  BIO-L menambah dan mengaktifkan mikroorganisme di dalam septictank sehingga mempercepat proses penguraian kotoran manusia / feces menjadi gas asam organik + karbondioksida + air.  Menguraikan feces di septic-tank (menghilangkan bau)  Membuka pori-pori tanah yg tertutup oleh feces sehingga air dapat meresap ke dalam tanah  Menjaga kualitas ABT (Air Bawah Tanah) karena yang terserap oleh tanah adalah air yang sudah tidak mengandung bakteri yang merugikan. Cara Pemakaiannya: Masukkan 1 kg BIO-L ke dalam ember berisi ± 4 liter air. Aduk hingga merata. Masukkan campuran tersebut ke dalam septic-tank melalui closet, kemudian siram dengan air. Dalam 3 – 7 hari BIO-L akan menguraikan feces yang ada di dalam septic-tank. 
2. SEBAGAI PENGHILANG BAU Untuk menghilangkan bau di kamar mandi dan WC, tempat pelelangan ikan, Puskesmas, RS, peternakan, tempat pembuangan sampah, dlsb. Bau yang ada biasanya disebabkan oleh limbah organik yang tidak sempurna pembusukannya. Dengan BIO-L maka proses pembusukan dipercepat sehingga dalam waktu singkat bau akan lenyap. Proses inilah yang tidak dapat dilakukan oleh penghilang bau selain BIO-L, karena penghilang bau yang lain pada umumnya menggunakan bahan-bahan kimia yang hanya menumpuk atau menyamarkan bau limbah yang ada, bahkan masih berpotensi menimbulkan penyakit. BIO-L menghilangkan bau melalui proses penguraian oleh mikroorganisme sbb:  Mikroorganisme Amilolitik untuk menguraikan karbohidrat  Mikroorganisme Selulotik untuk menguraikan karbohidrat rantai panjang (serat kasar)  Mikroorganisme Proteolitik untuk menguraikan protein  Mikroorganisme Fiksasi N untuk mengikat zat- zat beracun Dari proses tersebut, yang dihasilkan adalah gas asam organik, karbondioksida, dan air yang tidak menimbulkan bau serta tidak beracun. Cara Pemakaiannya: Campurkan BIO-L ke dalam air dengan perbandingan 1 kg BIO-L : 15 liter air atau 50 gram BIO-L : 0,75 liter air. Aduk sampai merata (homogen) lalu siramkan pada tempat yang berbau. Agar penggunaan bisa lebih efisien, misalnya untuk sampah dalam jumlah banyak atau kotoran hewan di peternakan, maka campurkan 1 kg BIO-L dengan 15 liter air kemudian dibiarkan selama 10 jam agar homogen dan mengendap. Selanjutnya ambil larutan BIO-L tersebut dan semprotkan secara merata menggunakan hand sprayer / tank sprayer. Dijamin dalam waktu singkat, bau tidak sedap pasti hilang. 
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN : 
  1. Jangan biarkan bau limbah organik yang bisa menimbulkan penyakit dan mencemari lingkungan 
  2. Hindari penggunaan bahan-bahan kimia atau anti septic pada septic-tank karena dapat mematikan mikroorganisme yang menguntungkan. 
  3. Jangan memasukkan sampah bukan organik (misal: plastik, karet, pembalut wanita, dll) ke dalam closet karena tidak bisa diuraikan oleh mikroorganisme. 
  4. Jangan menunggu septic-tank penuh dan berbau, gunakanBIO-L sekarang juga untuk perawatan septic-tank. 
  5. Septic-tank yang benar: 
  6. Lantai resapan terdiri dari pasir, kerikil, ijuk, dan tanah. 
  7. Mempunyai pipa udara untuk pertukaran gas 

JAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN UNTUK MASA DEPAN ANAK CUCU KITA. BIO-L LEBIH DARI SEKEDAR PECINTA ALAM BIO-L MEMBANTU MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN 
Cara Pesan: Silahkan hubungi ke : 085293318500 atau 081575377167 atau email : herlingbulahari@yahoo.co.id Harga: Rp.70.000,- (kemasan 1 kg)